Indonesia kembali
mencatat sejarah dalam pergerakan mahasiswa. Pergerakan mahasiswa diseluruh
Indonesia pernah terjadi pada tahun 1998 dan menjadi salah satu catatan sejarah
kelam bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, pada saat itu terjadi pelanggaran HAM.
Entah apa yang terjadi pada saat itu, namun yang pasti pergerakan mahasiswa
seluruh Indonesia tahun 1998 menuntut agar presiden Soeharto turun dari
jabatannya. Presiden Soeharto berhasil diturunkan oleh pergerakan mahasiswa dan
Indonesia menuju babak baru era reformasi. September 2019 mahasiswa seluruh
Indonesia kembali melakukan pergerakan atas penolakan RUU KUHP yang dianggap
kontroversial karena menurut mereka tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. Penolakan
mahasiswa tersebut meliputi 7 poin tuntutan diantaranya menolak RKUHP, RUU
Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, dan RUU Ketenagakerjaan. Selain itu mendesak
pembatalan UU KPK dan UU SDA.
Peristiwa pergerakan
mahasiswa telah banyak dibahas di berbagai media seperti media masa, media
televisi dan menjadi perbicangan seluruh lapisan masyarakat di berbagai media
sosial. Pergerakan tersebut juga tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa seluruh
Indonesia, namun diikuti pula oleh kalangan siswa SMK dan STM Se-jabodetabek.
Pergerakan siswa STM dan SMK mendapat apresiasi dari berbagai lapisan
masyarakat.
Tidak
hanya itu, pergerakan mahasiswa juga menyebabkan dua mahasiswa Universitas Halu
Oleo, Kendari, Muh. Yusuf Qardawi (19) Mahasiswa Fakultas Teknik dan La Randi
(21) mahasiswa Fakultas Perikanan tewas. Tidak ada informasi pasti mengenai
tewasnya kedua mahasiswa tersebut. Namun ditemukan luka tembak pada bagian dada
kanan mahasiswa La Randi dan diduga akibat tindakan represif dari oknum aparat.
Peristiwa meninggalnya kedua mahasiswa tersebut menjadi berita duka cita bagi
seluruh rakyat Indonesia. Terutama bagi Universitas Halu Oleo Kendari,
meninggalnya kedua mahasiswa tersebut juga diperingati sebagai hari sedarah
(September Berdarah) yaitu tanggal 26 september oleh BEM Universitas Halu Oleo.
“untuk kalian
para Mahasiswa Tetaplah bergerak jika anda semua menemukan ketidakadilan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar