Sabtu, 14 September 2019

MALAM


Malam, buaianmu menghanyutkan tempat dimana rindu bisa dititipkan, 
Malam, gelapmu hitam pekat tempat dimana do'a bisa digantungkan
Malam, anggunmu membuat bintang-bintang mekar di taman langit
Malam, kali ini aku masih saja rindu pada nama yang masih sama

hay kamu yang disana, namamu kusebut dalam doa-doa pada setiap malam yang telah berlalu. lihatlah, telah digantungkannya di langit harapan. Berharap kelak namaku bersanding dengannya. jika memang namaku dan namamu tidak mampu bersanding, saya berharap kamu segera berlalu bersama malam. Agar disaat aku membuka mata, namamu tak lagi ada dilengkung mentari.

hay kamu yang disana, adakah salam sapamu yang ingin kau titipkan pada malam? Di sini di hitam pekatanya malam, kunanti salam sapa itu sambil kuukir namamu, kupahat dengan indah dengan tajamnya belatih rindu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar